Event Image

PROGRAM STUDI PROFESI NERS UNIVERSITAS GRESIK MELAKUKAN PENGABDIAN MASYARKAT DENGAN PENGENALAN PENGOBATAN TRADISIONAL BERBASIS KOMPLEMENTER DI KAWASAN PESISIR GRESIK


Universitas Gresik atau yang kerap kali dikenal dengan sebutan UNIGRES, kembali melakukan salah satu kegiatan rutin Tri Dharma yaitu pengabdian masyarakat. Kegiatan tahunan kali ini dilakukan di daerah pesisir Kota Gresik. Pengabdian masyarakat ini menggaet Program Studi Profesi Ners sebagai pelaku utama dalam pelaksanaan kegiatan yang bertema Pengenalan Pelayanan Kesehatan Batra sebagai Pengobatan Tradisional Berbasis Komplementer. 

Ketua Program Studi Profesi Ners, Ahmad Hasan Basri, S.Kep., Ns., M.Kep menjelaskan, Pengabdian Masyarakat yang dilakukan Fakultas Ilmu Kesehatan berlangsung selama satu bulan di Kelurahan Kemuteran, Gresik. “ Kami melakukan pengabdian ini di daerah pesisir dikarenakan pada daerah ini belum banyak masyarakat yang terpapar dengan pengobatan tradisional berbasis komplementer. Selama ini masyarakat suka mengandalkan obat yang dijual bebas di apotik daripada membuat sendiri obat-obat herbal yang mestinya mudah didapatkan dengan bahan-bahan yang ada di sekitar mereka,” jelasnya saat diwawancara. 

Selain melakukan pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk kepentingan masyarakat kelurahan Kemuteran, kegiatan ini bertujuan untuk diseminasi hasil praktik asuhan keperawatan komunitas yang dilakukan oleh mahasiswa Ners Angkatan A14 Universitas Gresik. Para mahasiswa ini selain didampingi oleh dosen pembimbing intitusi juga didampingi oleh dosen pembimbing lapangan yang berasal dari puskemas Alun-alun dan pegawai kelurahan Kemuteran. 

Perlu diketahui masyarakat bahwa, Program Studi Profesi Ners Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Gresik merupakan salah satu program studi dengan terakreditasi baik sekali di Kota Gresik selain 1 institusi lainnya di Gresik lainnya yaitu Universitas Muhammadiyah Gresik.

Program Profesi Ners merupakan tahap pendidikan yang dilakukan mahasiswa setelah menempuh program studi ilmu keperawatan. Pada tahap pendidikan ners, mahasiswa harus menempuh 36 sks yang terbagi dalam 9 stase: keperawatan medikal bedah, keperawatan anak, keperawatan maternitas, keperawatan gawat darurat, keperawatan keluarga, keperawatan komunitas, keperawatan gerontik, manajemen keperawatan, dan keperawatan jiwa,” papar Hasan. Pada stase keperawatan komunitas, mahasiswa harus melakukan diseminasi awal dan diseminasi akhir yang mana kegiatan ini selain dihadiri oleh dosen pembimbing intitusi dan pembimbing lahan juga dihadiri oleh tokoh dan kader masyarakat kelurahan Kemuteran.

Kegiatan pengabadian masyarakat ini selain dilakukan untuk memenuhi sks yang harus ditempuh oleh para mahasiswa juga diharapkan akan berguna untuk masyarakat Kemuteran agar program BATRA ini bisa terus dilaksanakan usai kegiatan pengabdian masyarakat ini selesai. Selain pengenalan program BATRA yang dilakukan oleh mahasiswa Prodi Ners Universitas Gresik juga program ini mendapat dukungan oleh puskesmas Alun-alun dengan membuka pelayanan kesehatan komplementer lain yaitu akupuntur pelangsingan kesehatan, akupressur, bekam, pijat refekesi, pijat bayi, pijat anak, totok    wajah dan spa.